Monday, July 22, 2013


Kedai Pendaki...

Malam telah  datang, lampu dari kendaraan sudah mulai berkilauan. Sedikit demi sedikit para manusia pulang untuk menenangkan badan, para binatang malam telah keluar dari sarang dan sebagian binatang siang telah mencari tempat perlindungan.

Dan kami termasuk mahasiswa yang selalu pulang hingga larut malam, banyak keresahan dan kegundahan hati yang kami enyahkan di kedai pendaki. Berbicara tentang kedai pendaki, ini adalah tempat dimana kami sering nongkrong, mayortias tempat ini telah menjadi markas anak SOSPOL BEM FIS UNJ. Obrolan tentang politik, percintaan, dan hal yang ngawur telah menjadi konten obrolan kami selama ini.

Tak ada kata mewah di kedai ini, hanya ada empat buah roda bekas yang menjadi tatakan untuk kami makan dan minum, suara sumbang dari sound yang seadanya terus bersaing dengan suara bising dari kendaraan yang terus melaju untuk sampai tujuan.

Mie pedas, pedas sekali dan pedas banget menjadi menu yang mengenyangkan, sedangkan untk makanan ringan disini ada pisang lahar, yaitu pisang goreng yang dilumuri dengan gula merah cair yang hangat. Kopi magma menjadi pilihan untuk menikam rasa kantuk, nikmatnya berada berjam-jam disini.

Kami menikmati waktu yang terbuang di kedai pendaki.....